Senin, 09 Mei 2011

Kamar Peserta Rakorwil FLP Jateng Digedor Polisi

TEGAL – Minggu dini hari (8/5) sekitar pukul 00.36 WIB, para peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Lingkar Pena (FLP) Jateng dikejutkan dengan gedoran pintu kamar oleh satuan Kepolisian Resort (Polres) Tegal. Polres Tegal menerima laporan kehilangan anak usia SMA, dan menyisir Hotel Kencana Tegal tempat menginap para peserta Rakorwil dalam upaya penyelidikannya. 

“Kalau memang pihak kepolisian mencurigai FLP terkait dengan maraknya cuci otak oleh NII KW 9, kami akan serahkan AD/ART kami untuk mereka pelajari. Kami lembaga resmi dan bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang dunia tulis-menulis dan sastra. Tak ada kaitannya NII KW 9,” tegas Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) FLP Setiawati Intan Savitri, yang kebetulan menjadi salah satu pemateri dalam sesi Up Grading dalam Rakorwil yang berlangsung Sabtu-Minggu, 7-8 Mei 2011. 

Meskipun peserta mengaku kaget, insiden ini tak sampai mempengaruhi jalannya kegiatan. Sekitar 50-an peserta perwakilan dari FLP cabang se-Jateng tetap bersemangat menuntaskan kegiatan hingga sesi akhir.  “Sejujurnya saya memang kaget. Tapi karena saya sudah kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Solo ke Tegal dan mengikuti rangkaian acara hingga malam, saya bisa tidur lelap,” ujar Erni, salah satu peserta dari Badan Pimpinan Cabang (BPC) FLP Solo Raya. 

Selain Rakorwil dan Up Grading untuk internal pengurus BPC FLP se-Jateng, FLP Tegal sebagai panitia juga sukses menyelenggarakan Talk Show Kepenulisan dengan pembicara Afifah Afra (Ketua BPW FLP Jateng), Widjanarto (Budayawan Tegal) dan Tedi Kartino (Motivator). Talk Show yang dihadiri lebih dari 150-an siswa SMA/SMK se-Kota Tegal dan seluruh peserta Rakorwil, berlangsung meriah. Kegiatan Talk Show yang sempat dipindah dari Pendopo Ki Gede Sebayu ke Gedung Wanita Kota Tegal ini, semakin mengobarkan semangat generasi muda ini untuk mewujudkan cita-cita mereka menjadi penulis andal. 

Menurut sumber dari Bagian Humas Setda Kota Tegal, Satpol PP dan Polres Kota Tegal memang sedang melakukan razia PSK di hotel-hotel se-Kota Tegal. Ada 34 orang terjaring dlm razia itu.

"Kebetulan saja di salah satu hotel itu ada kawan-kawan FLP yang sedang mengadakan Rakorwil. Mohon maaf dengan ketidaknyamanan ini. Silahkan jika ingin berkegiatan lagi di Tegal," ujar salah satu staf Bagian Humas yang tidak mau disebutkan namanya itu. (cie)

1 komentar:

  1. iya..betul,,, jadi keingat waktu di tegal, masih istirahat tau2 ada keributan,,, .."Tamu tengah malam..." , hohoho... :),

    BalasHapus