Jumat, 23 Maret 2012

Menjadi Tetua Adalah ... (Catatan Jelang Pemilihan Tetua FLP Jawa Tengah)

Oleh Aries Adenata
(Mantan Ketua FLP Soloraya, Kaderisasi FLP Jawa Tengah)

Menjadi tetua haruslah siap dengan segala aspek yang melekat pada unsur tetua. Tak hanya unsur hitam dan putih. Tapi, ia juga merasuk pada ranah abu-abu, sebuah warna yang tak jelas, condong kehitam atau putih. Tapi warna itu jelas menyimpan makna.

Menjadi tetua itu harus siap ditelikung dari belakang, baik oleh lawan maupun kawan dekat. Karena disetiap lingkar kekuasan pasti ada Patih Ramapati yang mampu menyebar hasut, dusta, dengki untuk disimpan yang kelak dijadikan senjata untuk mengkudeta sang tetua.


Menjadi tetua itu gerimis di hati, jika ia tak mampu menggerak angan yang ia rajut diawal, seperti duri yang merajam ulu hati. Terlalu pedih untuk dibagi kebarisan belakang.

Menjadi tetua bukan berarti bersiap ditelikung, bersiap menyambut gerimis di hati. Namun, menjadi tetua harus mampu mensinergikan segala kekuatan yang mendukung tetua dengan sepenuh hati, bahkan juga mampu menarik kekuatan yang hendak menjungkir balikan sang tetua.

Menjadi tetua itu harus mampu merajut mimpi anggota barisan, kemudian ia bentangkan menjadi nyata dan nampak dihadapan seluruh anggota barisan.

Menjadi tetua bukan untuk gagah-gagahan. Sejatinya, menjadi tetua adalah mewakafkan waktu, energi, hati dan segala yang melakat pada sang tetua.

Menjadi tetua adalah sadar betul dengan potensi dan kekuatan yang dimilikinya untuk menggerakan potensi yang bakal melingkar disekitarnya.

Menjadi calaon tetua adalah sadar betul apakah ia mampu atau tidak mampu!? Karena sejatinya menjadi tetua adalah ...


-Catatan kecil ini adalah bentuk kesadaran diri untuk tidak maju dan tidak mau didorong untuk menjadi tetua FLP Jateng.
-Selamat musywil FLP jateng dan selamat datang di Solo the spirit of java….

4 komentar:

  1. menjadi tua bukan berarti adidaya...

    BalasHapus
  2. Tinggalkan Perusahaan, Pemilik Tokobagus Umumkan Pemimpin Baru
    http://globwap.com/2012/08/tinggalkan-perusahaan-pemilik-tokobagus-umumkan-pemimpin-baru/#post-397

    BalasHapus
  3. Tetua harus pandai memberi teladan

    silahkan kunjungi blognya FLP Sumut di:
    http://flpsu-medan.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Tetua adalah yang bisa dituakan, hihih

    BalasHapus