Jumat, 14 Maret 2008

Dari Muswil FLP Jateng, Akhirnya Ketua Baru pun Terpilih

Alhamdulillah, Ketua FLP Jateng Baru pun Terpilih!

Ada nuansa yang paradoks ketika Mbak Izzatul Jannah mengucapkan bait-bait pidatonya. Panitia menyebutnya sebagai LPJ, namun dengan tegas, perempuan yang baru menyelesaikan magister psikologinya di UGM itu mengatakan, ”Sebenarnya, FLP Jateng tidak pernah punya pengurus, yang ada hanya satu koordinator yang tak memiliki struktur, ya saya sendiri ini....”

Nah, lho! Para peserta muswil—yang mewakili 8 cabang dari 11 FLP cabang di Jateng pun hanya melongo. Mereka—kebanyakan—memang hanya datang ke Solo, tempat berlangsungnya muswil I FLP Jateng dengan bekal yang sangat minim tentang ke-FLP-annya. Akan tetapi, itulah nuansa yang sungguh kontras dengan gebyar para penulis ber-genre-FLP yang lahir dari Jawa Tengah. Siapa tak kenal Izzatul Jannah, Muttaqwiati, Sakti Wibowo, Afifah Afra... dan yang akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir pembicaraan masyarakat luas: Habiburahman el-Sirazy. Sangat kontras, di tengah nama-nama besar yang muncul, ternyata FLP Jateng—yang notabene menjadi tempat awal mereka tumbuh, memiliki kondisi yang sungguh acakadut.

Akan tetapi, sing wis yo wis... begitu ungkapan Jawa-nya. Yang sudah ya sudah. Toh muswil sedang digelar, peserta pun datang dengan semangat 45. Ada FLP Blora, Pati, Semarang, Purwodadi, Solo, Purwokerto, Pekalongan dan Pemalang. FLP Tegal, FLP Brebes dan FLP Banjarnegara berhalangan hadir. Tegal—konon karena pasca kepemimpinan Shinta Yudisia, sempat vakum. Brebes—tak hadir tetapi mewakilkan pada Mbak Muttaqwiati yang juga anggota Majelis Penulis FLP pusat. Sedangkan Banjarnegara—aha! Ketuanya baru menempuh separuh dien. Menikah.

Selain utusan dari FLP cabang, muswil juga dihadiri para dedengkot FLP Jateng seperti Mbak Izzatul Jannah, Rias Nurdiana (mantan ketua FLP Semarang), Mas Sunarno (mantan ketua FLP Purwokerto) dan Mbak Rahmadianti selaku perwakilan dari FLP Pusat.

Maka, puncak muswil pun berlangsung seru. Pasca diterimanya LPJ Mbak Izzatul Jannah—yang dimaafkan oleh peserta karena memang tak pernah ada struktur yang jelas—pembahasan ketua FLP yang baru pun dimulai. Ada 3 calon yang dianggap cukup kapabel menjadi masinis untuk gerbong kereta FLP Jateng. Pertama, Nasirun Purwokartun. Basic utamanya sebenarnya kartun. Ia memenangkan juara 1 lomba kartun tingkat nasional yang diselenggarakan oleh KPK. Namun ia juga piawi meracik sajak (ia namakan sajak kartun) dan cerpen. Kedua, Muhammad Nurul Furqon. Ia adalah ketua FLP Solo, seorang calon sastrawan dengan talenta luar biasa. Cerpennya telah diterjemahkan dalam bahasa Swedia. Ia juga memenangkan lomba esay Korea tingkat nasional. Ketiga, Afifah Afra. Satu-satunya calon dari kaum Hawa ini merupakan generasi penulis FLP yang kedua, seangkatan dengan Sakti Wibowo, Galang Lufityanto dan Nurul F. Huda. Lebih dari 30 judul buku telah ia tulis, dan salah satunya—Bulan Mati di Javasche Oranje—mendapat FLP Awward.

Setelah voting, ternyata peserta muswil sebagian besar lebih merasa nyaman mengamanahkan jabatan masinis FLP Jateng itu kepada Afifah Afra. ”Innalillaahi...,” ujar Afifah dengan muka tertunduk, ketika pimpinan sidang, Edy Rianto S.Pd, mengetuk palu (eh, HP-nya ding...) menetapkan bahwa ia syah menjadi ketua FLP Jateng periode 2008-2010.

"Selamat berjihad, Afra!" begitu ucapan Mbak Izzatul Jannah kepada Afra, lewat SMS.

5 komentar:

  1. oke. Bravo. selamat ya ata terpilihnya srikandi FLP jawatengah yeni mulati (afifah afra). aku senag bisa ketemu bang JOni A. Mba Titaq, Mba Dee, Mab IJ, teman2 FLP solo dan teman FLP dari Jawa tengah yang hadir. oh iya salam kenang juga buat edi riyanto S.Pd alias pa tile atau MR. Bean he... eh kapan demo lagi neehhh bang edi.... ingat kan waktu kita demo di BEMU UNNES 2003 trus apa kalao ada pinjam meminjam 0-0 aja ya heik.... oh iya mas nasirun sing jarene pinter kartun tapi ternyta juga pinter ngebanyol juga, salam gayeng buat mas nasirun. semoga ada rasa handarbeni dan hamengkurbi dengan adanya FLP jateng.

    BalasHapus
  2. alhamdulillah....
    selamat buat mba` AFIFAH AFRA.
    kapan maen ke pemalang lagi....???

    BalasHapus
  3. ooo ternyata ada juga ya flp jateng... eh salah ternyata mbak yeni jadi ketua flp jateng tho!

    barokillah ya mbak.... met berkarya di jateng, biar gak uplug 2x di solo terus! he 3x

    BalasHapus
  4. Aslm. Weblog ibu Afifah Afra itu apa ya?

    BalasHapus
  5. web blog mbak Afifah Afra www.afifahafra.net

    BalasHapus